Pertandingan antara Chelsea dan Tottenham Hotspur insiden yang dialami Marc Cucurella, terpeleset di lapangan karna sepatu puma miliknya.
Momen tersebut bukan hanya menjadi sorotan karena kesalahan pemain, tetapi juga membawa dampak langsung bagi sponsor, Puma, yang merupakan produsen sepatu yang dipakai Cucurella saat itu. Setelah menyadari betapa merugikannya kesalahan tersebut, Cucurella memutuskan untuk mengganti sepatunya.
Ini juga mengakibatkan peningkatan performa dan berhasil memberikan assist bagi gol yang memperkecil ketertinggalan Chelsea. Namun, insiden tersebut menunjukkan betapa kecilnya margin antara sukses dan kegagalan dalam sepak bola, yang dapat berpengaruh pada citra produk yang diiklankan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar FOOTBALLS FUTURE.
Insiden di Lapangan
Insiden terpelesetnya Marc Cucurella dalam pertandingan antara Chelsea dan Tottenham Hotspur baru-baru ini menjadi sorotan utama. Cucurella, yang mengenakan sepatu Puma seri Future 8 terbaru, mengalami dua kali terpeleset di lapangan, yang berujung pada gol bagi Tottenham. Insiden pertama terjadi ketika Brennan Johnson berhasil merebut bola dari Cucurella dan memberikan assist untuk gol Dominic Solanke.
Insiden kedua terjadi saat Dejan Kulusevski memanfaatkan terpelesetnya Cucurella untuk mencetak gol kedua. Setelah insiden tersebut, Cucurella mengganti sepatunya dan performanya membaik, bahkan memberikan assist untuk gol Jadon Sancho yang membantu Chelsea melakukan comeback dan memenangkan pertandingan dengan skor 4-3. Namun, Cucurella tetap kesal dengan sepatunya dan mengunggah foto dirinya membuang sepatu tersebut.
Insiden ini tidak hanya mempengaruhi performa Cucurella di lapangan, tetapi juga berdampak negatif pada penjualan produk terbaru Puma. Sepatu Puma Future 8 yang dikenakan Cucurella dalam pertandingan tersebut seharusnya menjadi produk unggulan dengan tiga keunggulan utama adaptasi cepat, pergerakan, dan kontrol yang lebih baik. Namun, insiden terpeleset ini justru menimbulkan keraguan di kalangan konsumen mengenai kualitas sepatu tersebut.
Puma, yang sedang mengejar target penjualan akhir tahun, kini menghadapi tantangan besar untuk memulihkan citra produk mereka. CEO Puma, Arne Freundt, sebelumnya optimis dengan permintaan tinggi dari pasar Eropa dan Amerika Serikat. Dan tetapi insiden ini bisa menghambat pencapaian target tersebut.
Reaksi Cucurella dan Tim
Marc Cucurella mengalami momen yang sulit dalam pertandingan Chelsea melawan Tottenham pada 8 Desember 2024. Dalam 11 menit pertama, Cucurella terpeleset dua kali, yang menyebabkan Tottenham mencetak dua gol cepat. Reaksi Cucurella sangat emosional; dia segera mengganti sepatu bolanya di pinggir lapangan setelah gol kedua Tottenham.
Meskipun awal yang buruk, Cucurella berhasil bangkit dan memberikan assist untuk gol pertama Chelsea, yang membantu timnya memenangkan pertandingan dengan skor akhir 4-3. Setelah pertandingan, Cucurella memposting foto sepatu bolanya yang pertama di tempat sampah dengan caption, Hampir tergelincir. Lalu tapi bangga dengan usaha tim yang luar biasa untuk membalikkan keadaan.
Namun, insiden ini juga berdampak pada penjualan produk terbaru Puma, yang merupakan sponsor sepatu Cucurella. Banyak penggemar dan kritikus yang menyalahkan kualitas sepatu tersebut atas terpelesetnya Cucurella, yang menyebabkan penurunan penjualan produk terbaru Puma.
Meskipun Puma telah mengeluarkan pernyataan bahwa sepatu tersebut telah melalui uji coba ketat, insiden ini tetap mempengaruhi persepsi publik terhadap merek tersebut. Puma kini menghadapi tantangan besar untuk memulihkan citra dan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.
Baca Juga: Paul Pogba Buka Peluang Pulang Ke Prancis Setelah Juventus
Dampak pada Puma
Insiden terpelesetnya Marc Cucurella dalam pertandingan Chelsea melawan Tottenham memberikan dampak signifikan pada Puma, terutama terkait penjualan produk terbaru mereka. Banyak penggemar sepak bola dan konsumen yang menyalahkan kualitas sepatu Puma atas kejadian tersebut, yang menyebabkan penurunan kepercayaan terhadap merek ini.
Penjualan produk terbaru Puma mengalami penurunan drastis setelah insiden tersebut. Dan dengan banyak konsumen yang beralih ke merek lain yang dianggap lebih andal. Puma harus menghadapi kritik tajam di media sosial dan forum olahraga. Dan di mana banyak pengguna menyuarakan kekecewaan mereka terhadap performa sepatu tersebut.
Untuk mengatasi dampak negatif ini, Puma perlu mengambil langkah-langkah strategis guna memulihkan citra dan kepercayaan konsumen. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan meningkatkan transparansi mengenai proses pengujian dan kualitas produk mereka.
Selain itu, Puma juga bisa mempertimbangkan untuk meluncurkan kampanye pemasaran yang menekankan inovasi dan keunggulan teknologi sepatu mereka. Dan serta bekerja sama dengan atlet-atlet terkenal lainnya untuk memperbaiki reputasi mereka. Dengan pendekatan yang tepat, Puma memiliki peluang untuk bangkit dan kembali mendapatkan kepercayaan konsumen di pasar yang sangat kompetitif ini.
Strategi Penjualan Puma yang Meleset
Strategi penjualan Puma yang meleset terlihat jelas setelah insiden terpelesetnya Marc Cucurella dalam pertandingan Chelsea melawan Tottenham. Puma telah menginvestasikan banyak sumber daya dalam mempromosikan sepatu terbaru mereka, Future 8, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan selama musim liburan. Namun, terpelesetnya Cucurella dua kali dalam pertandingan tersebut, yang menyebabkan dua gol cepat untuk Tottenham, merusak citra sepatu tersebut di mata publik.
Puma menghadapi kritik tajam di media sosial dan forum olahraga, di mana banyak pengguna menyuarakan kekecewaan mereka terhadap performa sepatu tersebut. Insiden ini menunjukkan bahwa meskipun strategi pemasaran yang agresif dapat menarik perhatian. Dan kualitas produk tetap menjadi faktor penentu utama dalam keberhasilan penjualan.
Untuk mengatasi dampak negatif ini, Puma perlu mengevaluasi kembali strategi penjualan mereka dan fokus pada peningkatan kualitas produk. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan meningkatkan transparansi mengenai proses pengujian dan kualitas produk mereka. Lalu serta memastikan bahwa produk yang diluncurkan telah melalui uji coba yang ketat dan dapat diandalkan dalam kondisi pertandingan yang sebenarnya.
Selain itu, Puma juga bisa mempertimbangkan untuk meluncurkan kampanye pemasaran yang menekankan inovasi dan keunggulan teknologi sepatu mereka. Dan serta bekerja sama dengan atlet-atlet terkenal lainnya untuk memperbaiki reputasi mereka. Dengan pendekatan yang tepat, Puma memiliki peluang untuk bangkit dan kembali mendapatkan kepercayaan konsumen di pasar yang sangat kompetitif ini.
Kesimpulan
Insiden terpelesetnya Marc Cucurella saat bertanding melawan Tottenham Hotspur telah memicu dampak negatif yang signifikan terhadap penjualan produk baru Puma. Setelah dua kali terjatuh, Cucurella yang menggunakan sepatu Puma Future 8, memposting foto sepatu tersebut yang dibuang ke dalam tempat sampah dengan caption Sorry Blues.
Meskipun dia menghapus postingan itu, dampaknya sudah menyebar luas di media sosial, menciptakan keraguan di antara konsumen tentang kualitas dan efektivitas produk Puma, yang dipromosikan sebagai terobosan dalam dunia sepatu sepak bola. Peluncuran produk yang bertepatan dengan musim liburan menjadi terancam.
Bagi Puma, insiden ini menjadi pelajaran penting tentang risiko yang terkait dengan pemasaran produk yang sangat bergantung pada citra atlet. Selain menghadapi kerugian penjualan, Puma juga perlu mengatasi kemungkinan kerusakan reputasi yang lebih luas di kalangan penggemar dan pemain.
Dalam menghadapi krisis ini, Puma harus cepat merespons dengan strategi yang efektif untuk merebut kembali kepercayaan konsumen. Dengan harapan untuk memperbaiki citra dan mendapatkan kembali posisi di pasar. Lalu masa depan Puma sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk belajar dari situasi yang menimpa Cucurella. Ini mengadaptasi strategi pemasaran agar lebih sesuai dengan ekspektasi serta kualitas produk yang ditawarkan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola dunia menarik lainya.