Enzo Fernandez memberi tahu bagaimana Enzo Maresca membantunya berkembang pesat di Chelsea dan mengakui bahwa ia bermimpi memenangkan gelar Liga Premier.
Hanya Mohamed Salah yang mencetak lebih banyak gol dan assist daripada Enzo Fernandez dalam enam minggu terakhir di Liga Primer. Namun, ia lebih tertarik pada tim. Responsnya saat angka-angka diberikan kepadanya menunjukkan mengapa ia dipandang sebagai pemimpin oleh Enzo Maresca.
“Saya tidak terlalu suka statistik,” kata Fernandez. “Tentu saja, saya suka mencetak gol. Saya suka membuat assist. Namun prioritasnya selalu tim dan apa yang diinginkan manajer. Jika tim menang, saya pulang dengan lebih gembira daripada mencetak gol atau memberikan assist.”
Dibawah ini FOOTBALLS FUTURE akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Perkembangan Pesat Enzo Fernandez di Chelsea
Enzo Fernandez, gelandang muda berbakat Chelsea, telah menunjukkan kemajuan yang signifikan di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca. Ia mengungkapkan bagaimana bimbingan Maresca membantunya berkembang sebagai pemain dan menghadapi tantangan di Liga Premier.
Dengan kerja keras dan dedikasi, Fernandez kini menjadi salah satu pemain kunci Chelsea, mencatatkan tiga gol dan empat assist dalam enam pertandingan terakhir, menjadikannya salah satu penggawa paling berpengaruh di tim.
Dalam enam minggu terakhir, hanya Mohamed Salah yang mencatatkan lebih banyak gol dan assist dibandingkan Fernandez di Liga Primer. Namun, yang menarik perhatian Fernandez bukanlah statistiknya, melainkan fokusnya terhadap tim dan harapan untuk meraih kesuksesan bersama Chelsea. “Saya tidak terlalu suka statistik,” ungkapnya.
“Tentu saja, saya suka mencetak gol. Saya suka membuat assist. Namun prioritasnya selalu tim dan apa yang diinginkan manajer. Jika tim menang, saya pulang dengan lebih gembira daripada mencetak gol atau memberikan assist.”
Dengan delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi menjelang pertandingan melawan Everton, Fernandez dan rekan-rekannya berharap bisa terus mempertahankan momentum positif ini. Mereka kini hanya tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen Liga Primer, Liverpool, dan berada dalam posisi yang baik untuk meraih kesuksesan lebih lanjut.
Dari Kehilangan Tempat hingga Menjadi Pemain Kunci
Perjalanan Fernandez di Chelsea bukanlah hal yang mudah. Hanya dua bulan setelah terpuruk dan kehilangan tempat di tim utama pada bulan Oktober, ia kini menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Primer. Perubahan ini bisa dikaitkan dengan bimbingan Enzo Maresca yang menganggap Fernandez sebagai contoh di dalam tim.
“Saya telah melalui banyak momen sulit dalam karier saya,” ungkap Fernandez. “Saya tahu bahwa dengan kerja keras dan kerendahan hati, saya akan mampu kembali merasakan apa yang saya inginkan.”
Filosofi kerja keras ini terlihat jelas dari cara Fernandez mendukung timnya, baik saat bermain maupun saat tidak dimainkan. “Saya selalu berusaha untuk bersama dengan tim dan mendukung siapa pun yang bermain,” tambahnya.
“Bahkan saat saya tidak bermain, saya selalu berusaha berlatih dengan cara yang sama, mendukung tim di setiap pertandingan, di menit berapa pun yang saya dapatkan, dan siap sedia saat dibutuhkan.”
Perubahan taktik di mana Fernandez diharapkan beroperasi lebih mencolok di depan sudah terbukti efektif. Dengan cara ini, ia tidak hanya berperan defensif tetapi juga menjadi motor serangan tim. “Saat ini, saya diminta bermain sedikit lebih dekat ke kotak penalti, dengan peluang mencetak gol atau membantu rekan tim saya. Itu hal yang bagus dan saya sangat menyukai posisi itu.”
Baca Juga: Bos Juventus Digosipkan Ingin Angkut Joshua Zirkzee dari MU!
Tanggung Jawab di Posisi Midfield
Meskipun lebih terlibat dalam serangan, Fernandez juga mengakui tanggung jawabnya dalam menjaga pertahanan Chelsea. Bekerja sama dengan Moises Caicedo, dia diharapkan dapat menutup ruang ketika timnya kehilangan penguasaan bola.
“Ini adalah posisi menyerang saat waktunya menyerang, tetapi saat waktunya bertahan, saya harus kembali bersama Moi untuk menutup ruang di antara garis pertahanan,” jelas Fernandez.
Maresca sebelumnya mengisyaratkan bahwa keputusan untuk mencadangkan Fernandez di beberapa pertandingan disebabkan oleh kurangnya fisik dan intensitas di lapangan. Namun, Fernandez mampu merespons kendala ini dengan meningkatkan upaya secara keseluruhan, termasuk pelacakan dan sprint yang lebih banyak dalam setiap pertandingan.
“Ini adalah peran yang sangat menuntut, terutama di Liga Primer yang permainan sepak bolanya lebih langsung. Saya telah bekerja keras untuk berada di level yang tepat secara fisik. Saya sangat senang dengan hal itu,” katanya.
Dukungan dari pelatih dan tim juga membantu membangun rasa percaya diri yang dibutuhkan dalam lingkungan kompetitif seperti Liga Primer. Fernandez merasa bahwa perjalanan mereka menuju kesuksesan semakin solid berkat komunikasi terbuka dalam tim.
Hubungan Akrab dengan Moises Caicedo
Kedekatan Fernandez dengan Moises Caicedo tampak jelas baik di dalam maupun di luar lapangan. Pemain asal Argentina itu menyebut Caicedo sebagai orang yang luar biasa dan sangat penting bagi kesuksesan Chelsea.
“Berbagi lapangan dengan saya sungguh luar biasa,” ujarnya dengan semangat. “Ia juga orang yang hebat dan ia memberikan banyak kontribusi bagi kami sebagai tim dan sebagai rekan satu tim.”
Kedua pemain ini sering berkolaborasi dengan baik dalam permainan, menciptakan peluang dan memberikan dukungan satu sama lain di lapangan. Jalannya permainan yang menghasilkan gol kedua Chelsea dalam kemenangan akhir pekan lalu atas Brentford adalah contoh nyata sinergi mereka.
“Ia [Caicedo] memenangkan penguasaan bola lalu memberi umpan kepada rekannya di lini tengah yang kemudian melepaskan umpan kepada Nicolas Jackson dengan akurasi yang sempurna,” tambah Fernandez.
Fernandez pun tidak segan memberikan pujian kepada rekan-rekannya yang lain. Ia memiliki keyakinan besar pada kemampuan Cole Palmer yang belakangan ini menunjukkan performa menjanjikan. “Cole telah menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang sangat bagus, tetapi dia juga bekerja keras setiap hari untuk bisa berada di posisinya saat ini,” ungkapnya.
Ambisi untuk Memenangkan Gelar Liga Premier
Meski Chelsea mengalami periode bagus, Fernandez menegaskan bahwa tujuan mereka bukan hanya sekadar untuk tampil baik, melainkan untuk memenangkan trofi.
“Bagi saya dan klub, tujuannya adalah memenangkan setiap kompetisi yang kami ikuti. Itulah sejarah Chelsea.” Ia mengakui, meskipun mereka puas dengan kemajuan yang dicapai, tetap banyak yang harus dilakukan untuk mencapai impian tersebut.
Langkah awal yang baik di musim ini membuat permainan Chelsea semakin menjanjikan. Namun, Maresca tetap berpikiran realistis. Ia bahkan mengecilkan peluang Chelsea untuk meraih gelar musim ini meskipun mereka sedang dalam performa yang baik. Fernandez pun menyampaikan pesan yang sama tanpa mengurangi ambisinya.
“Masih banyak yang harus dilakukan. Kami hanya akan berjuang dari akhir pekan ke akhir pekan. Namun, tentu saja, sebagai pemain, saya selalu bermimpi melakukan hal-hal hebat. Memenangkan Liga Primer akan menjadi impian kami semua.”
Kedatangan Fernandez dengan harga sebesar £107 juta dari Benfica menjadi sorotan. Namun, dengan posisinya yang terus meningkat, banyak yang percaya bahwa ia bisa memenuhi ekspektasi tersebut.
“Memenangkan Piala Dunia adalah hal yang luar biasa untuk dilakukan di usia muda,” katanya, merujuk keberhasilannya membantu Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. “Namun, saya tidak pernah merasa itu sudah cukup. Dalam benak saya, saya selalu berpikir untuk meraih lebih banyak lagi.”
Optimisme di Bawah Asuhan Maresca
Dengan Enzo Maresca sebagai pelatih, Chelsea nampak memiliki harapan untuk merangkul masa depan yang lebih cerah. Fernandez menggambarkan Maresca sebagai sosok yang memberikan kejelasan dan tujuan yang nyata sejak hari pertama. ”
Kami baru beberapa bulan bersamanya, tetapi sejak awal ia sangat jelas kapan saatnya bekerja dan kapan saatnya menyampaikan idenya tentang sepak bola,” ujarnya. Ini menciptakan suasana positif yang memudahkan semua anggota tim untuk bekerja sama dan memahami rencana permainan.
Maresca juga memperlihatkan kepercayaannya kepada Fernandez dengan menunjuknya sebagai kapten saat Reece James absen karena cedera pada bulan Agustus. Fernandez menganggap ini sebagai kehormatan besar.
“Saya sangat bersyukur,” katanya. “Ia menggambarkan mengenakan ban kapten sebagai sesuatu yang sangat indah dan memuji keterusterangan komunikasi Maresca. ‘Ia sangat jujur, selalu terbuka dan itu sangat membantu tim.'”
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar berita Sepak Bola.