Tak Mau Salah Pilih, Ruben Amorim Punya Syarat Khusus untuk Striker Baru MU!

Bagikan

Ruben Amorim menetapkan syarat khusus untuk mendatangkan striker baru Manchester United agar tidak salah pilih.

Tak Mau Salah Pilih, Ruben Amorim Punya Syarat Khusus untuk Striker Baru MU!

Menurutnya, striker yang dibeli harus sudah terbukti memiliki kualitas di Premier League. Hal ini menunjukkan bahwa Amorim ingin memastikan pemain anyar benar-benar siap bersaing di level tertinggi kompetisi Inggris. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kriteria Khusus Ruben Amorim untuk Striker Baru MU

Ruben Amorim menegaskan bahwa striker baru Manchester United harus sudah terbukti kualitasnya di Premier League. “Saya tidak mau asal beli, karena adaptasi ke sepak bola Inggris membutuhkan waktu yang cukup lama,” ungkapnya. Ia ingin striker yang langsung bisa memberikan dampak positif bagi tim tanpa harus menunggu masa adaptasi yang lama.

Amorim memprioritaskan pemain dengan pengalaman dan rekam jejak yang jelas di liga Inggris, karena menurutnya hal itu akan memperkecil risiko kegagalan transfer. Ia menghindari mendatangkan striker dari liga lain yang terbukti memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan intensitas, gaya permainan, dan tekanan di Premier League.

Dengan begitu, kehadiran striker baru bisa langsung memperkuat lini depan Setan Merah secara instan. Pendekatan ini merupakan respons terhadap kegagalan terdahulu, di mana pembelian striker yang belum teruji di Premier League seperti Rasmus Hojlund dinilai belum maksimal kontribusinya.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Dua Kandidat Utama yang Mengisi Kriteria

Dua Kandidat Utama yang Mengisi Kriteria

Perburuan striker MU saat ini mengerucut pada dua nama yang memenuhi kriteria standard ketat Amorim. Pertama adalah Ollie Watkins dari Aston Villa, yang selama beberapa musim terakhir menunjukkan performa konsisten dan reputasi yang solid di Premier League. Watkins dinilai sebagai striker yang matang dan sudah sangat familiar dengan kompetisi Inggris.

Selain Watkins, ada juga Nicolas Jackson dari Chelsea yang juga masuk daftar jual klubnya. Striker asal Senegal ini mendapat perhatian karena performa baiknya meski situasi di Chelsea sedang kurang stabil. Manchester United dikabarkan tertarik untuk merekrutnya sebagai bagian dari upaya memperkuat lini depan.

Kedua kandidat ini memang dinilai potensial untuk memenuhi kebutuhan United, karena mereka sudah beradaptasi dengan lingkungan sepak bola Inggris dan memiliki kemampuan yang sesuai harapan pelatih. Mereka dianggap sebagai opsi yang paling realistis dan langsung siap mengisi kekosongan posisi striker utama.

Baca Juga: Mantan Bek Liverpool Joey Jones Meninggal Dunia pada Usia 70 Tahun

Tantangan Harga Transfer Striker Baru

Sayangnya, keinginan untuk mendatangkan Watkins atau Jackson tidak mudah diwujudkan karena harga mereka yang tinggi. Kedua pemain ini diperkirakan memiliki nilai transfer di kisaran 60 hingga 65 juta pounds musim panas ini, jumlah yang cukup besar untuk satu pembelian pemain tunggal.

Aston Villa mematok harga yang cukup tinggi untuk Ollie Watkins, karena mereka menilai performa konsisten dan kontribusinya bagi klub memang pantas dihargai mahal. Di sisi lain, harga Nicolas Jackson yang juga mahal dinilai wajar mengingat kompetisi transfer yang ketat dan statusnya di klub besar seperti Chelsea.

Manchester United harus mempersiapkan dana besar untuk bisa bersaing mendapatkan tanda tangan kedua pemain ini, selain itu negosiasi dengan klub asal keduanya pasti sangat rumit mengingat tingginya nilai transfer yang dipatok. Ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi United dalam perburuan striker baru.

Dampak Perubahan Strategi Transfer MU

Pendekatan Ruben Amorim yang tidak ingin sembarangan membeli striker ini menunjukkan adanya perubahan strategi transfer di Manchester United. Setelah beberapa pembelian sebelumnya yang dinilai kurang berbuah hasil maksimal, Amorim fokus pada kualitas dan kesiapan pemain yang akan didatangkan.

“Pendekatan ini penting untuk menghindari kesalahan pembelian yang mahal dan tidak tepat sasaran,” kata Amorim. Strategi ini bertujuan memperkuat tim secara efektif dengan pemain yang siap memberikan kontribusi langsung, bukan hanya sekadar menambah jumlah skuad.

Selain itu, pembatasan pada pemain yang sudah terbukti di Premier League juga menghemat waktu pelatih dalam membangun tim. Karena para pemain tersebut sudah memahami karakteristik dan tekanan liga Inggris. Ini dinilai sebagai langkah efisien untuk mempercepat revolusi tim menuju musim baru yang lebih kompetitif.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik foottballsfuture.com.