Manchester United dan Tottenham Siap Ubah Nasib di Liga Europa

Bagikan

Final Liga Europa 2025 yang mempertemukan dua klub raksasa Inggris, Manchester United dan Tottenham Hotspur, adalah momen langka sekaligus penuh arti bagi kedua tim yang musim ini menghadapi tantangan berat di kompetisi domestik.

Manchester-United-dan-Tottenham-Siap-Ubah-Nasib-di-Liga-Europa

Pertemuan yang digelar pada 21 Mei 2025 di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, ini bukan hanya soal perebutan trofi, melainkan juga tentang kesempatan bagi kedua klub untuk mengubah nasib mereka dan memastikan tempat di Liga Champions musim depan. Berikut ini, kami akan memberikan informasi terbaru dan menarik yang tentunya telah kami rangkum di FOOTBALLS FUTURE.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Latar Belakang dan Signifikansi Final

Musim 2024/25 menjadi musim yang rumit bagi kedua klub tersebut. Manchester United, di bawah asuhan Ruben Amorim, menunjukkan performa yang tidak konsisten di Liga Primer Inggris dan berada di peringkat 16, sedangkan Tottenham, diasuh oleh Ange Postecoglou, tergelincir lebih jauh ke peringkat 17, hanya satu strip di atas zona degradasi. Kondisi ini menjadikan final Liga Europa sebagai “jalur emas” mereka untuk tidak hanya mengangkat trofi, tetapi juga mendapatkan akses ke fase grup Liga Champions, sebuah keuntungan finansial dan prestise yang sangat penting.

Final ini merupakan pertemuan ke-11 dalam sejarah kompetisi bergengsi Eropa yang melibatkan dua klub asal asosiasi yang sama. Ketiga kalinya dua klub Inggris bertarung di partai puncak Liga Europa. Manchester United, yang sebelumnya sudah dua kali bertemu di final kompetisi ini (menang tahun 2017 dan kalah tahun 2021), berambisi kembali mengangkat trofi dan memperbaiki catatan mereka. Sementara Tottenham berusaha menghapus dahaga gelar yang sudah bertahan sejak 1984 dan mengukir sejarah baru.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Jalan Menuju Final

Jalan-Menuju-Final

Manchester United melaju ke final dengan kinerja impresif di babak semifinal melawan Athletic Club. Setelah menang 3-0 di leg pertama di Bilbao, mereka kembali membuktikan dominasi di leg kedua dengan skor 4-1 di Old Trafford, menghasilkan agregat meyakinkan 7-1. Bintang penentu kemenangan pada leg kedua adalah Mason Mount yang mencetak dua gol brilian. Termasuk satu dari jarak lebih 40 yard, yang mengangkat semangat tim dan suporter.

Tottenham Hotspur sendiri melangkah ke final setelah menang agregat 5-1 atas Bodoe/Glimt dari Norwegia. Mereka menunjukkan ketangguhan mental serta strategi matang di sepanjang perjalanan mereka di Liga Europa. Menjadi faktor penting dalam mengamankan tiket ke pertandingan puncak di Bilbao.

Baca Juga: Ruben Amorim Marah Melihat Performa Manchester United yang Memalukan!

Kondisi Tim, Isu Cedera, dan Tekanan

Kedua tim menghadapi masalah cedera signifikan menjelang final. Tottenham kehilangan Dejan Kulusevski yang harus menjalani operasi lutut dan dipastikan absen. Begitu juga James Maddison dan Lucas Bergvall yang masih mengalami cedera parah. Namun, kabar baik datang dari Son Heung-min yang dikonfirmasi siap bertanding setelah pulih dari cedera kaki dan siap memberikan kontribusi maksimal untuk Spurs.

Manchester United juga tidak bebas dari masalah cedera, dengan beberapa pemain seperti Dalot dan De Ligt dipastikan diragukan untuk tampil. Meski begitu, pelatih Ruben Amorim optimis sebagian besar pemain kunci akan siap tempur untuk partai penentu ini. Keputusan untuk memainkan pemain inti di pertandingan terakhir Premier League. Dengan menunjukkan niat kuat United untuk menjaga ritme pertandingan di tengah tantangan cedera.

Musim yang penuh tekanan, performa liga yang mengecewakan, dan kebutuhan untuk meraih keberhasilan membuat final ini sangat berarti bagi kedua manajer dan tim. Ruben Amorim mengungkapkan bahwa kemenangan di final akan bernilai lebih dari sekadar trofi. Melainkan sebagai tiket penting untuk membawa Manchester United kembali ke Liga Champions dan memuluskan jalan rekonstruksi tim ke depan.