Manchester United saat ini sedang buka opsi dan siap menjual Andre Onana, kiper utama bergabung dengan klub pada musim panas lalu.
Keputusan ini muncul setelah performa Onana yang dinilai kurang konsisten dan sering melakukan kesalahan dalam beberapa pertandingan, termasuk momen krusial yang berujung pada kebobolan di laga-laga penting.
Di bawah manajer baru, Ruben Amorim, klub berusaha merombak skuad untuk meningkatkan performa tim di liga domestik dan Eropa. Lalu penjualan Onana tampaknya menjadi salah satu langkah strategis dalam proses tersebut. Tindakan ini juga mencerminkan tekad manajemen untuk tidak segan-segan mengevaluasi pemain jika mereka tidak memenuhi ekspektasi. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar FOOTBALLS FUTURE.
Latar Belakang Transfer Andre Onana
Andre Onana bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2023 setelah tampil impresif bersama Inter Milan. Transfer ini terjadi setelah Manchester United memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak David De Gea, yang telah menjadi penjaga gawang utama selama lebih dari satu dekade.
Onana, yang dikenal dengan kemampuan distribusi bola dan refleks cepat. Lalu diharapkan bisa membawa stabilitas dan gaya permainan baru di bawah mistar gawang. Manchester United merogoh kocek sebesar 47 juta pounds (sekitar Rp910,8 miliar) untuk mendatangkan kiper asal Kamerun ini. Dan menjadikannya salah satu transfer besar klub pada bursa musim panas tersebut.
Namun, perjalanan Onana di Old Trafford tidak selalu mulus. Meskipun ia menunjukkan beberapa penampilan gemilang, performanya sering kali tidak konsisten. Kesalahan-kesalahan krusial dalam beberapa pertandingan, termasuk kekalahan dari Nottingham Forest, menimbulkan keraguan tentang kemampuannya untuk menjadi kiper utama yang andal. Di bawah manajer baru Ruben Amorim, Manchester United kini mempertimbangkan opsi untuk menjual Onana. Dan lalu ingin mencari kiper baru yang lebih stabil dan sesuai dengan visi taktis klub.
Performa Onana di Manchester United
Andre Onana mengalami perjalanan yang beragam selama waktunya di Manchester United. Sejak bergabung pada musim panas 2023, Onana telah tampil dalam 72 pertandingan di semua kompetisi, mencatatkan 20 clean sheets. Meskipun ia menunjukkan beberapa penampilan gemilang, seperti saat menjadi Man of the Match dalam pertandingan melawan Ipswich Town pada November 2024, performanya sering kali tidak konsisten.
Kesalahan-kesalahan krusial, termasuk dalam pertandingan melawan Nottingham Forest, di mana ia gagal menghalau dua tembakan yang berujung gol. Ini menimbulkan keraguan tentang kemampuannya untuk menjadi kiper utama yang andal.
Di bawah manajer baru Ruben Amorim, Manchester United kini mempertimbangkan opsi untuk menjual Onana dan mencari kiper baru yang lebih stabil. Meskipun Onana memiliki potensi besar, kesalahan yang sering ia lakukan membuat klub merasa perlu mencari solusi lain untuk posisi penjaga gawang.
Penjualan Onana akan membuka ruang bagi Manchester United untuk mendatangkan kiper baru yang lebih sesuai dengan visi dan strategi Amorim, serta membantu memperkuat skuad. Langkah ini diharapkan dapat membantu Manchester United kembali bersaing di level tertinggi dan mencapai target-target besar di masa depan.
Baca Juga: Merana di Laga Melawan Girona, Ada Apa dengan Darwin Nunez
Alasan Manchester United Siap Menjual Onana
Manchester United siap menjual Andre Onana karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan performa dan strategi klub. Meskipun Onana memiliki potensi besar dan telah menunjukkan beberapa penampilan gemilang, performanya sering kali tidak konsisten. Kesalahan-kesalahan krusial yang dilakukan Onana, seperti dalam pertandingan melawan Nottingham Forest.
Di bawah manajer baru Ruben Amorim, Manchester United berencana melakukan perombakan skuad besar-besaran pada bursa transfer musim dingin dan akhir musim 2024/2025. Dan lalu menjual Onana dianggap sebagai langkah yang diperlukan untuk memperkuat posisi penjaga gawang dengan pemain yang lebih stabil.
Selain itu, penjualan Onana juga dipandang sebagai langkah strategis untuk mendatangkan dana yang dapat digunakan untuk memperkuat posisi lain dalam tim. Manchester United membutuhkan peningkatan di beberapa area untuk kembali bersaing di level tertinggi. Dan menjual Onana bisa memberikan fleksibilitas finansial yang diperlukan untuk mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan visi dan strategi Amorim.
Klub juga siap memberikan lampu hijau jika ada klub yang berminat merekrut kiper berusia 28 tahun ini, yang masih memiliki nilai pasar yang cukup tinggi. Dengan demikian, penjualan Onana diharapkan dapat membantu Manchester United mencapai target-target besar di masa depan.
Potensi Klub Peminat Onana
Andre Onana tetap menjadi target menarik bagi beberapa klub besar Eropa meskipun performanya di Manchester United tidak selalu konsisten. Klub-klub seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan dikabarkan tertarik untuk merekrut kiper asal Kamerun ini.
PSG, yang selalu mencari pemain berkualitas untuk memperkuat skuad mereka. Lalu melihat Onana sebagai opsi yang potensial untuk menggantikan Gianluigi Donnarumma yang juga sering dikaitkan dengan kepindahan ke klub lain. Sementara itu, AC Milan membutuhkan kiper berpengalaman untuk bersaing di Serie A dan Liga Champions. Lalu dan Onana dianggap sebagai kandidat yang cocok untuk mengisi posisi tersebut.
Selain PSG dan AC Milan, Borussia Dortmund juga disebut-sebut sebagai salah satu klub yang berminat pada Onana. Klub Bundesliga ini sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Gregor Kobel. Dan pengalaman serta kemampuan Onana dalam distribusi bola dianggap sesuai dengan gaya permainan mereka.
Dengan beberapa klub besar yang menunjukkan minat, Manchester United siap memberikan lampu hijau jika ada tawaran yang sesuai untuk Onana. Penjualan Onana tidak hanya akan memberikan dana segar bagi United. Lalu tetapi juga membuka peluang bagi kiper berusia 28 tahun ini untuk memulai babak baru dalam kariernya di klub lain yang mungkin lebih sesuai dengan gaya permainannya.
Kesimpulan
Manchester United telah membuka opsi untuk menjual kiper Andre Onana, langkah yang menunjukkan perubahan signifikan dalam strategi tim menjelang bursa transfer mendatang. Meskipun Onana direkrut dengan harapan tinggi setelah tampil mengesankan di Liga Champions bersama Inter Milan. Lalu performa kurang stabilnya di lapangan telah menyebabkan efek domino yang merugikan bagi skuad Setan Merah.
Presentasi kurangnya konsistensi dan beberapa kesalahan fatal dalam pertandingan telah memicu keinginan manajemen untuk mengeksplorasi peluang menjualnya dan mencari alternatif yang lebih mampu mengoptimalkan lini pertahanan. Keputusan ini tentunya tidak mudah, mengingat potensi yang dimiliki Onana yang terlihat di klub-klub sebelumnya.
Namun, keputusan untuk melepas Onana juga membuka peluang baru bagi Manchester United untuk menginvestasikan sumber daya dalam kiper yang lebih menjanjikan atau menambah kemampuan di lini lain. Dengan pelatih Erik ten Hag yang dikenal dengan filosofi permainan berbasis responsif dan kontrol. Dan tindakan ini bisa dianggap sebagai langkah strategis untuk membangkitkan kembali ambisi klub dalam meraih trofi.
Meskipun demikian, penjualan Onana harus diimbangi dengan kehadiran pengganti yang dapat menjawab harapan tinggi dari penggemar dan memenuhi standar tim yang ingin kembali ke jalur kemenangan. Masih menjadi pertanyaan besar apakah keputusan ini akan memberikan dampak positif bagi masa depan Manchester United. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola dunia menarik lainya.