Mat Ryan secara resmi bergabung dengan Levante UD dengan menandatangani kontrak berdurasi satu tahun, yang mencakup opsi perpanjangan untuk tahun berikutnya. FOOTBALLS FUTURE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kepindahan ini menandai kembalinya kiper berusia 33 tahun tersebut ke LaLiga setelah sebelumnya membela Real Sociedad dan Valencia. Ryan memilih Levante, yang baru saja promosi ke liga utama Spanyol, sebagai platform untuk mempertahankan kebugaran dan performanya menjelang Piala Dunia 2026.
Pemain dengan 100 caps untuk Australia ini tidak memiliki klub sejak meninggalkan Lens pada Mei 2025 setelah kontrak jangka pendeknya berakhir. Keputusan bergabung dengan Levante dinilai strategis untuk memastikan ia mendapatkan menit bermain yang cukup guna mempertahankan posisinya sebagai kiper utama Timnas Australia. Ryan berharap dapat segera menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Levante.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Perjalanan Karier dan Tantangan Terkini
Mat Ryan sempat kehilangan posisi sebagai kiper utama Timnas Australia kepada Joe Gauci pada awal era pelatih Tony Popovic, terutama akibat kesulitan mendapatkan waktu bermain di AS Roma. Namun, performa gemilangnya selama membela Lens berhasil mengembalikan kepercayaan diri dan reputasinya. Ia bahkan berhasil merebut kembali jabatan kapten dan jersey nomor satu di timnas.
Bursa transfer musim panas ini cukup sibuk bagi kiper Australia, dengan Gauci yang dipinjamkan ke Port Vale di League One Inggris. Ryan harus bersaing dengan kiper lain di Levante untuk memastikan tempatnya sebagai pemain utama. Pengalaman luasnya di Eropa menjadi aset berharga bagi klub baru tersebut.
Baca Juga: Seragam Ketiga Chelsea, Kilas Balik Kejayaan Era Mourinho
Persiapan Menuju Piala Dunia 2026
Kepindahan Ryan ke Levante merupakan langkah krusial dalam persiapannya untuk Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Sebagai kiper paling berpengalaman di skuad Socceroos, perannya akan menjadi penentu bagi performa timnas. Ryan telah lolos ke tiga Piala Dunia sebelumnya dan menargetkan penampilan keempatnya pada 2026.
Timnas Australia, yang telah mengamankan tiket ke Piala Dunia usai finis kedua di Grup C Kualifikasi AFC. Mereka dijadwalkan menghadapi Selandia Baru dalam dua pertandingan persahabatan pada September 2025. Pertandingan ini akan menjadi ajang uji coba bagi Ryan dan rekan-rekannya sebelum berlaga di turnamen global.
Dampak bagi Timnas Australia
Keberhasilan Ryan menjaga konsistensi di level klub akan langsung mempengaruhi performa Timnas Australia. Pelatih Tony Popovic dikenal sangat memperhatikan ritme bermain pemainnya di level klub sebelum memilih skuad untuk pertandingan internasional. Dengan bermain reguler di LaLiga, Ryan dapat memastikan bahwa ia tetap menjadi pilihan utama di timnas.
Pengalaman Ryan di liga top Eropa juga akan menjadi inspirasi bagi kiper muda Australia seperti Joe Gauci dan Thomas Glover. Kolaborasi antara generasi veteran dan pemuda ini diharapkan dapat menciptakan kompetisi sehat yang menguntungkan perkembangan sepak bola Australia secara keseluruhan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik foottballsfuture.com.