Alasan di Balik Penurunan Peringkat Arsenal di Liga Primer

Bagikan

Musim ini, Arsenal mengalami penurunan peringkat yang mengejutkan di Liga Primer, menyisakan banyak pertanyaan di benak para penggemar.

Alasan di Balik Penurunan Peringkat Arsenal di Liga Primer

Setelah tampil solid di awal, tim asuhan Mikel Arteta kini kesulitan meraih kemenangan dan sering kehilangan poin penting dalam pertandingan. Banyak faktor yang berkontribusi pada kemerosotan ini, mulai dari cedera pemain kunci, kurangnya konsistensi dalam performa, hingga tekanan dari rival yang semakin ketat.

Dibawah ini FOOTBALLS FUTURE akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!

Bagaimana Situasi Arsenal Sekarang?

Dengan memasuki musim 2024-25, ada sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa Arsenal mungkin mengalami kesulitan. Dua hal yang mungkin dapat Anda perhatikan adalah:

  • Rodri, pemain krusial bagi Manchester City, akan mengalami cedera, sementara skuad City yang mulai menua akan mengalami penurunan performa.
  • Akan muncul satu tim baru yang akan menjadi calon kuat untuk memenangkan liga, bahkan sebelum memasuki paruh musim.

Dengan keadaan ini, sebagian penggemar mungkin mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung Arsenal meraih gelar setelah melewatkan kesuksesan selama bertahun-tahun. Arsenal, yang sebelumnya menjadi penantang serius bagi City dalam dua musim terakhir, justru kini tertinggal dan berusaha keras untuk meraih hasil yang lebih baik. ​

Jika melihat posisi saat ini, Arsenal sepertinya akan mengalami kesulitan untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar.​ Mari kita telaah lebih lanjut mengenai beberapa alasan di balik kemerosotan performa Arsenal.

Kondisi Tim Yang Berubah Secara Drastis

Salah satu faktor utama yang memengaruhi kemerosotan Arsenal adalah kehilangan momentum keberuntungan yang sebelumnya menguntungkan mereka. Secara statistik, selama dua musim terakhir, Arsenal dikenal dengan minimnya kartu merah yang diterima.

Namun, musim ini, catatan tersebut berbalik. Arsenal pernah menjadi tim dengan disiplin yang buruk di bawah Mikel Arteta, tetapi dalam dua musim terakhir, hal ini berkurang drastis. Kartu merah, yang sebelumnya menjadi penyebab kekalahan, kini muncul kembali dalam jumlah yang lebih signifikan.

Kondisi ini tentu merugikan Arsenal, mengingat mereka kehilangan keunggulan dalam beberapa pertandingan, yang seharusnya bisa mereka menangkan. Cedera pemain kunci, seperti Saliba dan Odegaard, yang sebelumnya menjaga stabilitas tim, juga memperburuk situasi.

Ketika pemain inti tidak bisa bermain maksimal, hasil yang didapat tentu akan jauh dari harapan. Jumlah bulan tertentu yang dihabiskan oleh skuad inti dalam pertandingan juga menurun, dan ini menjadi penyebab logis mengapa Arsenal tidak mampu bersaing di puncak klasemen.

Baca Juga: Legenda Sevilla ​Jesus Navas Pensiun: 20 Tahun Trofi, Rekor, dan Sejarah

Rekrutan yang Kurang Mempengaruhi

Rekrutan yang Kurang Mempengaruhi

Merekrut pemain merupakan strategi penting untuk memperkuat tim, tetapi Arsenal sepertinya mengalami kesulitan dalam hal ini. Banyak pemain yang dibeli selama dua musim terakhir tidak membawa dampak signifikan terhadap kualitas tim.

Sementara arsenal ingin membangun tim yang lebih kompetitif, banyak dari pemain yang direkrut lebih berfungsi untuk menambah kedalaman skuad daripada untuk meningkatkan kualitas inti tim. Pemain seperti Kai Havertz dan Jurrien Timber, meskipun tergolong memiliki potensi, tidak mampu menjadikan Arsenal lebih baik secara substansial.

Hal ini menjadi masalah, mengingat tim lain di liga terus meningkatkan kekuatan mereka dan Arsenal justru stagnan. Keberadaan pemain baru yang tidak memberikan dampak langsung pada hasil pertandingan memicu kekhawatiran akan kemampuan tim dalam bersaing.

Jika mereka ingin mendapatkan kembali posisi teratas, Arsenal perlu mengevaluasi strategi perekrutan mereka dan fokus pada pemain yang benar-benar bisa meningkatkan performa tim.

Serangan Yang Kurang Efektif

Saat melihat statistik penyerangan Arsenal, terlihat bahwa mereka telah mengalami penurunan yang signifikan. Meskipun mereka dikenal sebagai tim yang kuat dalam situasi bola mati, kemampuan mereka dalam menyerang dari permainan terbuka kurang memuaskan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai pendekatan taktis yang diterapkan oleh Mikel Arteta.

Arsenal mencetak gol melalui bola mati yang sangat baik, tetapi dissarm markah per hari pada serangan dari permainan terbuka tidaklah cukup. Dengan rata-rata gol dari permainan terbuka hanya mencapai 1,13 per 90 menit saat menghadapi tim yang seimbang, Arsenal tidak dapat bertahan dengan hanya mengandalkan bola mati.

Penyerang kunci seperti Bukayo Saka dan Martin Odegaard tidak cukup tajam dalam mencetak gol, dan peran pemain lain, seperti Havertz dan Trossard, belum sepenuhnya memenuhi harapan.

Dengan menghadapi rival yang menunjukkan performa bagus, seperti Liverpool dan Chelsea, Arsenal harus meningkatkan daya serang mereka. Jika tidak, mereka akan terus tertinggal dalam perburuan gelar, meskipun ada harapan bahwa mereka bisa meraih lebih banyak poin di sisa musim.

Keberuntungan yang Hilang dan Ketidakpastian

Arsenal tampil mengesankan dalam beberapa musim terakhir, namun sepertinya keberuntungan mereka mulai memudar. Berada di posisi teratas liga dalam beberapa musim sebelumnya menutupi kekurangan yang ada, tetapi musim ini faktor-faktor eksternal berperan lebih besar.

Dengan cedera yang menimpa pemain-pemain kunci dan meningkatnya jumlah kartu merah, tim menjadi rentan terhadap hasil buruk. Meskipun beberapa penampilan baik masih terlihat, seperti pertahanan yang solid dan penguasaan bola yang baik, Arsenal kesulitan meraih tiga poin penuh.

Dalam dua pertandingan terakhir melawan tim-tim seperti Fulham dan Everton, mereka kehilangan poin padahal seharusnya bisa menang. Kesulitan untuk mengonversi peluang menjadi gol di saat-saat kritis membuat harapan untuk menggeser Liverpool ke posisi atas menjadi semakin tipis.

Banyak yang berpendapat bahwa Arsenal bisa saja menjadi tim penantang kuat di paruh kedua musim. Tetapi dengan kondisi saat ini, tampaknya perjuangan mereka untuk kembali ke jalur kemenangan akan menjadi lebih sulit. Bagi penggemar, ketidakpastian ini mungkin menjadi salah satu hal tersulit untuk diterima, mengingat harapan yang dibangun selama beberapa tahun terakhir.

Perbandingan dengan Liverpool dan Chelsea

Ketika membandingkan performa Arsenal dengan Liverpool dan Chelsea, terlihat adanya perbedaan yang cukup mencolok. Sementara Arsenal berjuang untuk meraih hasil positif, Liverpool dan Chelsea menunjukkan performa yang semakin membaik.

Liverpool, meskipun bertransisi dan kehilangan beberapa pemain kunci, berhasil menunjukkan kekuatan dalam setiap penampilannya. Sementar itu, Chelsea mengumpulkan hasil positif setelah memperbaiki struktur tim dan memperkuat skuad mereka.

Persaingan di Liga Primer Inggris semakin ketat, dan setiap kesalahan bisa berakibat fatal. Arsenal harus segera menemukan jalan untuk memperbaiki kondisi tim jika tidak ingin terus tersisih dalam perburuan gelar. Kembali kepada sumber potensi dengan strategi yang tepat akan menjadi kunci untuk mengembalikan Arsenal ke jalur yang diinginkan sebelum terlalu jauh tertinggal.

Kesimpulan

Meskipun kondisi saat ini terlihat suram, ada harapan bagi Arsenal untuk bangkit. Meninjau kembali strategi pelatih, memperbaiki tingkat disiplin, dan meningkatkan efektivitas lini depan merupakan elemen-elemen yang penting jika ingin bersaing dengan tim sebesar Liverpool dan Chelsea.

Arsenal harus belajar dari situasi ini, mengenali kesalahan masing-masing dan berusaha untuk tidak mengulanginya di masa depan. Dengan ritme kompetisi yang tinggi di Liga Primer, Arsenal memiliki kesempatan untuk bangkit meskipun tantangannya tidak mudah.

Mungkin saat ini bukanlah waktu yang menggembirakan, tetapi dengan langkah strategis ke depan, bukan tidak mungkin mereka bisa kembali bersaing di puncak klasemen. Perjalanan masih panjang, dan harapan penggemar harus tetap terjaga seiring dengan upaya tim untuk kembali ke jalur kemenangan.

Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar berita Sepak Bola.