Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, telah menarik perhatian publik dengan gaji yang lebih tinggi daripada bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.
Menurut laporan, Idzes saat ini mendapatkan gaji sebesar 3.100 poundsterling per minggu di klubnya, Venezia, yang jika dirupiahkan mencapai sekitar Rp64 juta. Angka ini mencerminkan kesuksesan dan prestasi Idzes dalam karir sepak bolanya, khususnya setelah dia berhasil menjadi salah satu pilar pertahanan yang solid untuk Venezia di Serie A Italia. Performa impresifnya di lapangan menjadikan dia salah satu pemain kunci dalam strategi tim. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik FOOTBALLS FUTURE.
Jay Idzes dengan Gaji Fantastis
Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia, telah mencuri perhatian dengan gaji fantastis yang diterimanya. Bermain untuk Venezia FC di Serie A Italia, Idzes menerima gaji sebesar 3.100 poundsterling per minggu, atau sekitar 161 ribu poundsterling per tahun. Angka ini setara dengan sekitar Rp3,15 miliar per tahun, menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di tim nasional Indonesia.
Prestasi Idzes di lapangan juga tidak kalah mengesankan. Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A. Dan sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci di klub dan tim nasional.
Menariknya, gaji Jay Idzes ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang juga bersinar di Euro 2024 bersama Timnas Spanyol. Yamal, yang baru berusia 16 tahun, menerima gaji sekitar 3.120 poundsterling per minggu, atau sekitar Rp61,13 juta per tahun. Perbedaan ini cukup mencolok mengingat Yamal bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia.
Namun, perlu dicatat bahwa Yamal masih sangat muda dan baru saja promosi ke tim utama Barcelona. Lalu sehingga gajinya belum setinggi pemain senior lainnya. Fakta ini menunjukkan betapa berharganya Jay Idzes bagi Venezia FC dan Timnas Indonesia, baik dari segi kontribusi di lapangan maupun nilai ekonomisnya.
Lamine Yamal Bintang Muda Gajinya Lebih Rendah
Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang dijuluki “Mini Messi,” memiliki gaji yang relatif rendah meskipun bakatnya yang luar biasa. Pada usia 17 tahun, Yamal menerima gaji tahunan sekitar €1,670,000 atau sekitar €32,115 per minggu. Gaji ini mencerminkan statusnya sebagai pemain muda yang baru saja dipromosikan ke tim utama Barcelona.
Meskipun demikian, Yamal telah menunjukkan potensi besar dengan penampilannya yang impresif di La Liga dan tim nasional Spanyol. Dan termasuk kontribusinya dalam kemenangan Spanyol di EURO 2024. Gaji yang diterimanya saat ini mungkin akan meningkat seiring dengan perkembangan kariernya dan penandatanganan kontrak baru di masa depan.
Di sisi lain, Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang bermain untuk Venezia FC di Serie A. Dan memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan Yamal. Idzes, yang berusia 24 tahun, menerima gaji tahunan sekitar £161,000 atau sekitar £3,100 per minggu. Sebagai bek tengah yang andal, Idzes telah membuat sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A.
Penampilannya yang konsisten dan perannya sebagai kapten tim nasional Indonesia menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang sangat dihargai, baik di klub maupun di tim nasional. Perbedaan gaji antara Yamal dan Idzes mencerminkan berbagai faktor, termasuk pengalaman, posisi bermain, dan status kontrak mereka saat ini.
Baca Juga: Pep Guardiola Bicara Jujur Kontrak Baru Tak Jamin Posisi Aman
Perbandingan Gaji Idzes vs. Yamal
Perbandingan gaji antara Jay Idzes dan Lamine Yamal menunjukkan perbedaan yang menarik dalam dunia sepak bola. Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang bermain untuk Venezia FC di Serie A, menerima gaji tahunan sekitar £161,000 atau sekitar £3,100 per minggu.
Sebagai bek tengah yang andal dan berpengalaman, Idzes telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci baik di klub maupun di tim nasional. Gajinya mencerminkan kontribusinya yang signifikan di lapangan serta perannya sebagai pemimpin tim. Selain itu, bermain di liga top seperti Serie A juga memberikan pengaruh besar terhadap nilai kontraknya.
Di sisi lain, Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang baru berusia 17 tahun, memiliki gaji tahunan sekitar €1,670,000 atau sekitar €32,115 per minggu. Meskipun Yamal memiliki potensi besar dan telah menunjukkan penampilan impresif di La Liga dan tim nasional Spanyol, gajinya saat ini lebih rendah dibandingkan Idzes. Hal ini dapat dimaklumi mengingat usianya yang masih sangat muda dan statusnya sebagai pemain yang baru dipromosikan ke tim utama.
Namun, dengan bakat yang dimilikinya, tidak menutup kemungkinan bahwa gaji Yamal akan meningkat seiring dengan perkembangan kariernya dan penandatanganan kontrak baru di masa depan. Perbandingan ini menunjukkan bagaimana faktor pengalaman, posisi bermain, dan liga tempat bermain dapat mempengaruhi besaran gaji seorang pemain sepak bola.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Pemain
Gaji pemain sepak bola dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan saling terkait. Salah satu faktor utama adalah pengalaman dan usia pemain. Pemain yang lebih berpengalaman seperti Jay Idzes, yang telah bermain di liga-liga top dan memiliki peran penting sebagai kapten tim nasional, cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Pengalaman di lapangan, jumlah pertandingan yang dimainkan, dan kontribusi signifikan dalam tim semuanya berkontribusi pada nilai kontrak seorang pemain. Selain itu, posisi bermain juga mempengaruhi gaji. Bek tengah seperti Idzes, yang memiliki tanggung jawab besar dalam pertahanan. Dan sering kali dihargai tinggi, terutama jika mereka menunjukkan konsistensi dan kepemimpinan.
Di sisi lain, potensi dan bakat muda juga menjadi faktor penting, meskipun mungkin tidak langsung tercermin dalam gaji awal. Lamine Yamal, meskipun memiliki gaji yang lebih rendah dibandingkan Idzes, menunjukkan potensi besar sebagai bintang muda Barcelona. Klub sering kali memberikan gaji yang lebih rendah kepada pemain muda yang baru dipromosikan ke tim utama, namun seiring dengan perkembangan karier dan penampilan impresif mereka. Lalu gaji tersebut dapat meningkat secara signifikan.
Liga tempat bermain juga memainkan peran penting; bermain di liga-liga top seperti La Liga atau Serie A dapat meningkatkan nilai kontrak pemain karena eksposur dan persaingan yang lebih tinggi. Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa gaji pemain sepak bola adalah hasil dari kombinasi antara pengalaman, posisi, potensi, dan lingkungan kompetitif mereka.
Kesimpulan
Dalam dunia sepak bola, gaji para pemain sering kali menjadi sorotan publik. Dan juga terutama ketika membandingkan atlet dari berbagai negara dengan latar belakang yang berbeda. Baru-baru ini, perhatian tertuju pada kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang ternyata memiliki gaji lebih tinggi dibandingkan dengan Lamine Yamal, pemain muda berbakat asal Spanyol.
Ini menunjukkan bahwa meski Indonesia masih dalam tahap pengembangan di kancah sepak bola internasional. Dan ada potensi dan nilai yang tinggi dalam industri sepak bola di tanah air. Gaji Jay Idzes yang lebih tinggi ini juga mencerminkan pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam membawa Timnas Indonesia meraih prestasi dan tampil kompetitif di level internasional.
Perbandingan gaji ini tidak hanya menarik perhatian penggemar sepak bola. Dan tetapi juga memberikan gambaran tentang bagaimana pasar sepak bola di Indonesia berkembang. Sementara Lamine Yamal merupakan bintang muda yang mulai bersinar di klub-klub Eropa. Dan gaji Jay Idzes menunjukkan bahwa pemain lokal pun memiliki nilai yang patut diperhitungkan.
Ini menjadi motivasi bagi pemain muda di Indonesia untuk terus berusaha dan mengembangkan bakat mereka. Lalu serta menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, mereka bisa mencapai kesuksesan yang sama, bahkan dalam konteks yang lebih luas. Melihat fenomena ini, jelas bahwa sepak bola Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola dunia menarik lainya.